PERANGKAT KERAS DAN KONEKSI INTERNET
Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet
Perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan untuk mengakses internet dan fungsinya, antara lain adalah :
A. Komputer
B. Modem
C. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Handphone
A. KOMPUTER
Komputer
merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi
komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat
atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah
komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:
Processor
merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB
Harddisk
digunakan untuk media penyimpanan data secarmagnetik. Harddisk minimal 10GB
VGA card
Merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.
Monitor
Merupakan perangkat output.
Merupakan perangkat output.
B. MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan
kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara
singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer
menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi
dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
1. Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Modem
berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital
menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat
terkoneksi dengan internet.
Modem
dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung
dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
a. Modem Internal
Modem Internal merupakan
modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal
untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah :
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b)
Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga
membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam
kotak CPU bertambah panas.
b. Modem Eksternal
Modem
eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem
eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan
modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan
menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a. Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b. Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:
a. Harga lebih mahal dari pada modem internal
b. Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
c. Modem Kabel (Cable Modem)
Modem
Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk
koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan
modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps
downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum
dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk
melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet
Service Provider).
d. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line
adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah
sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan
yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide
utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi
dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet
secara simultan tanpa saling menggangu.
2. Jenis modem
a. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
b. Modem ADSL
c. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
d. Modem CDMA
e. Modem 3GP
f. Modem GSM
C. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Satelit, Handphone
1. Saluran Telepon (Line Telepon)
Saluran
telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan
untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon
ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak
harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya dengan menggunakan paket Telkomnet
Instant yang secara langsung dapat melakukan akses internet.
2. TV Kabel
Selain
saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan
dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat
menggunakan modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet
(ethernet card). Layanan akses modem kabel dapat melalui jaringan TV
Kabel dengan ISP di antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan
mynet.
3. ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta merupakan transmisi system telepon analog ke system digital.
Para
pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan
biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih
murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider).
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
1) Basic Rate Inteface (BRI)
2) Primary Rate Interface (PRI)
4. Satelit
VSAT
(Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang
dari 3 meter.
Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
5. Handphone
Internet
juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan handphone. Protokol yang digunakan disebut WAP. Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet
dalam sebuah format teks khusus. WAP bekerja dengan modus teks dengan
kecepatan 9,6 Kbps. Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio Service), GPRS
menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.
Saat ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler berbasis
CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan
transfer data hingga 230 Kbps.
D. Perangkat Keras untuk Intranet
Hardware
(perangkat keras) yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan
komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner,
Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi
data didalam jaringan.
Untuk menentukan hardware yang akan dipergunakan serta bentuk system jaringan sebaiknya disesuaikan dengan:
a. Bentuk Geografis dari perusahaan
b. System database yang digunakan
c. Jumlah Pemakai
E. Komponen Hardware Jaringan
1. File Servers
2. Workstations
3. Network Interface Cards
4. Concentrators/Hubs
5. Repeaters
6. Bridges
7. Routers
1. File Servers
Sebuah
file server atau sering disebut SERVER saja, merupakan jantungnya
kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai
memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu
jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga
termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk
jaringan.
Sebuah
file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node /
komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file
database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke
node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain.
Terlihat
bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan
informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga minimal sebuah file
server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :
a. Processor minimal 166 megahertz atauÄ processor yang lebih cepat lagi (yang mendukung OS yang akan digunakan).
b. Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10GB
c. Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks)
d. SebuahÄ tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW / DVDRW)
e. Mempunyai banyak port network
f. Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
g. Kurang lebih 32 MB memori, (untuk OS Windows 2000 server minimal 256 MB)
2. Workstations
Keseluruhan
komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai
workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai ; Kartu jaringan,
Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke
jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy
karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file
server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer
workstation.
3. Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu
Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di
dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan
sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port
komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang
biasa disebut PCMCIA slot.
Kartu
jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan
Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat
ini populer digunakan adalah Ethernet, WIFI, lalu diikuti oleh Token
Ring, dan LocalTalk.
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
4. Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu
jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali
seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan
ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan
port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika
didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila
didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45.
Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua
itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair,ataupun dengan kabel
fiber optik.
a. LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk
LocalTalk
adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini menggunakan sebuah
kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer.
Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju
transfer datanya, Ethernet bi Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang
baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer
untuk memperlancar arus informasi di dalam perudahaan tersebut. Internet
yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang
merupakan jaringan jaringan komputer yang terhubungan dan dapat saling
berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi
jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat
ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat
beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps
b. Token Ring Cards
Kartu
jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu jaringan
Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang KArtu
jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang
menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.
c. Hub/Konsentrator
Sebuah
Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam
topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation
masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana
dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Gambar HUB / Consentrator
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
a. Biasanya di sebut HUB, terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
b. Digunakan pada topologi Bintang/Star
c. Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manjemen
d. port tersebut.
e. Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
5. Repeater
Contoh
yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi Bintang
dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui
panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100
meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah
sebuah repeater.
3. Bridges / Jembatan
Adalah
sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah
jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana
kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan
untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari
tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada
jaringan yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini
seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat
jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network
tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan
untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang
berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
7. Routers
Sebuah
Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang lain,
dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan
mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang
berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara
Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing
sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges dan router
lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana
yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk
tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Jika
sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat
menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga
berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data
melewati internet.
Ini berarti Router itu :
a. Mengatur jalur sinyal secara effisien
b. Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
c. Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
d. Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksial atau kabel twisted pair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar